Sejarah Bola Voli

Sejarah Bola Voli - A.Pengertian dan Asal Usul Bola Voli

Permainan bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan dengan mem-volley bola di udara di atas net, yang bertujuan untuk dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain. Berbeda dengan permainan sepakbola, dalam permainan bola voli pemain dapat menggunakan bagian tubuh mana saja untuk mem-volley dan memantulkan bola ke udara.

Awalnya, permainan bola voli banyak dimainkan oleh para usahawan dalam kegiatan rekreasi. Permainan ini kemudian berkembang dan menjadi terkenal di daerah wisata di Amerika Serikat. Permainan ini banyak dimainkan pada musim panas di lapangan terbuka. Kemudian, permainan bola voli berkembang ke Kanada dan melalui gerakan internasional YMCA, permainan ini meluas ke negara lainnya, yaitu Kuba (tahun 1905), Puerto Rico (tahun 1909), Uruguay (tahun 1912), dan Cina serta Jepang (tahun 1913).

Di Indonesia, permainan bola Voli berkembang dengan sangat pesat, sehingga mucul banyak klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, pada tanggal 22 Januari 1945 berdirilah PBVSI (Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia) di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional bola voli yang pertama. 

B. Lapangan dan Bola Voli

- Lapangan

              

                 Keterangan                     

Panjang lapangan total       : 18 meter

Lebar lapangan                   : 9 meter

Panjang garis serang           : 3 meter

Lebar net                            : 1 meter

Tinggi tiang net                  : 2,55 meter

Tinggi net untuk putera      : 2,43 meter

Tinggi net untuk puteri       : 2,24 meter

Tinggi antena pada net       : 0,8 sentimeter

Pita tepian samping net      : 5 sentimeter dengan panjang 1 meter

Pita tepian atas net             : 5 sentimeter

Mata jala net                       : 10 sentimeter

- Bola

                Keterangan 

Bahan         : Kulit

Keliling       : 65-67 cm

Berat           : 200-280 gram

Tekanan      : 294,3-318,82 hpa

Tweet